Kamis, 17 November 2011

TUGAS PENGANTAR BISNIS 1 (PEMASARAN)

Pengertian pemasaran dan pasar
Pemasaran atau Marketing adalah proses penyusunan komunikasi yang terpadu dengan cara menawarkan atau menginformasikan mengenai suatu barang atau jasa yang berkaitan dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pasar yaitu sarana bertemunya antara pembeli dan penjual, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan transaksi jual dan beli. Tetapi, seiring kemajuan teknologi transaksi jual beli secara langsung sering sekali tidak dilakukan, tetapi cukup melalui telepon atau memesan secara online.


Jenis-Jenis Pasar

Jenis-jenis pasar dikelompokan berdasarkan berbagai sudut pandang, yaitu :
1. Berdasarkan Wujudnya
Menurut wujudnya pasar dibedakan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak
a.  Pasar Konkret(nyata) yaitu pasar dimana barang yang diperjual belikan benar-benar ada dan penjual dengan pembeli bertemu secara langsung. Contohnya, pedagang asongan, warung, toko, pasar induk, supermarket, dan mall.
     Ciri-ciri pasar konkret ada 4 yaitu:
     A)      Barang yang diperjual belikan benar-benar ada/nyata.
     B)      Penjual dan pembeli bertemu secara langsung.
     C)      Transaksi dilakukan secara tunai.
     D)      Barang dapat dibawa pada saat itu juga.
b.  Pasar Abstrak (tidak nyata) yaitu pasar yang melakukan transaksi jual belinya dapat berlangsung meskipun jarak antara penjual dan pembelinya berjauhan, yang penting saling percaya. Misalnya, pasar modal di Bursa Efek Indonesia.
2. Berdasarkan Waktu Terjadinya
Menurut waktu terjadinya pasar dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan dan pasar tahunan.
a.  Pasar Harian yaitu pasar yang penyelenggaraannya di lakukan setiap hari. Dan pasar ini biasanya menjual barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari. Contohnya pasar pagi, pasar induk, dan warung-warung
b.  Pasar mingguan yaitu pasar yang diselenggarakan hanya satu hari dalam satu minggu. Dan pasar ini biasanya hanya diselenggarakan di daerah yang jumlah penduduknya sedikit atau di daerah perdesaan. Contohnya pasar senin atau pasar minggu.
c.  Pasar bulanan yaitu pasar yang penyelenggaraannya di lakukan setiap satu bulan sekali. Contohnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor atau depan pabrik dan di buka setiap awal bulan menyambut para pegawai atau karyawan pada saat gajian.
d.  Pasar tahunan yaitu pasar yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali.pasar ini ada yang bersifat nasional dan internasional. Contohnya Pekan Raya Jakarta yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun kota Jakarta dan pecan raya musim panas di Missiouri (Amerika Serikat)
3. Berdasarkan Luas Jangkauannya
Menurut luas jangkauannya pasar dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, pasar regional dan pasar internasional.
a.  Pasar lokal yaitu pasar yang daerah pemasarannya hanya di daerah tertentu saja. Bentuk dan jenis barang yang di tawarkan sangat dipengaruhi oleh selera sosial dan budaya. Contohnya, karena pengaruhnya budaya permintaan akan kain batik di daerah Solo tinggi sehingga pasar-pasar di daerah ini banyak yang menjual kain batik.
b.  Pasar nasional yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu Negara atau bangsa tertentu. Produk yang di jual hanya barang-barang yang di butuhkan oleh masyarakat Negara atau bangsa tersebut. Contohnya, pasar modal dan pasar tenaga kerja.
c.  Pasar regional yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa Negara pada suatu wilayah tertentu. Contohnya, pasar beras dan pasar pupuk.
d.  Pasar internasional yaitu pasar yang wilayah pemasarannya mencakup seluruh kawasan di dunia. Contohnya, pasar wol di Sidney, pasar kopi di Brazil, dan pasar intan di Belanda.
4. Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan
     Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan dapat digolongkan menjadi barang untuk dikonsumsi dan barang yang digunakan untuk bahan baku dalam proses produksi.
     a.  Pasar barang konsumsi yaitu pasar yang menjual barang-barang yang secara langsung dapat dikonsumsi. Contohnya, pasar ikan,pasar buah,pasar sayur-mayur dan pasar pakaian.
     b.  Pasar barang produksi yaitu pasar yang menjual faktor-faktor produksi. Contohnya, pasar tenaga kerja,pasar mesin-mesin produksi dan pasar bibit tanaman.
5. Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli)
Berdasarkan strukturnya, pasar dibedakan menjadi sebagai berikut.
a.  Pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdapat banyak penjual dan banyak pembeli, sehingga baik penjual maupun pembeli tidak dapat menentukan harga sendiri.
     Ciri-ciri pasar persaingan sempurna,yaitu :
     A)      Penjual dan pembeli banyak.
     B)      Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.
     C)      Penjual dan pembeli bebas keluar masuk tanpa hambatan.
     D)      Pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar sempurna.
b.  Pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar yang dikuasai oleh satu atau beberapa penjual, dimana jumlah penjual lebih sedikit dari jumlah pembeli.
     Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna
     A)      Jumlah penjual sedikit.
     B)      Barang yang diperjual belikan bersifat tidak homogen.
     C)      Terdapat hambatan untuk memasuki pasar.
     D)      Pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas.
Yang termasuk pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar monopoli, pasar oligopoli dan pasar persaingan monopolistik.
1) Pasar monopoli yaitu pasar yang hanya ada satu penjual yang menguasai pasar tersebut. Dan harga di tentukan oleh seorang penjual yang disebut sebagai “monopolis”.
2)  Pasar oligopoli adalah pasar yang dalam satu jenis barangnya di kuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
3)  Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang banyak produsen yang dapat menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek dan produsennya pun memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun tidak sebesar produsen dari pasar monopoli dan oligopoli.


Konsep Inti Pemasaran

Konsep pemasaran ini bertujuan untuk mencapai objektif pemasarannya dan dipilih berdasarkan ketersediaan produk dan keupayaan pemasaran. Konsep pemasaran terbagi atas 5 konsep , yaitu :
1.   Konsep pengeluaran    
Konsep Pengeluaran yaitu berasaskan kepercayaan bahwa pengguna lebih   berminat membeli produk yang berharga murah serta mudah diperolehi. Oleh itu, industri akan memberi tumpuan kepada kecekapan pengeluaran produk dalam jumlah yang tinggi, menggunakan kos sumber yang rendah, menawarkan harga jualan yang murah dan mengadakan liputan pengedaran yang luas.
2. Konsep produk
Konsep Produk yaitu berasaskan kepada prinsip bahwa pengguna akan menghargai dan lebih mengutamakan produk yang menawarkan kualiti, prestasi dan ciri-ciri inovatif yang terbaik.  Untuk itu, industri akan memberi lebih tumpuan kepada produk yang berprestige mempunyai attribute dan value yang terbaik dalam kelasnya yang tersendiri  serta menyempurnakan pengeluarannya walaupun dengan kas yang tinggi.
3. Konsep penjualan
Konsep Jualan  berorientasikan menjual produk melalui pemasaran yang lebih agresif.  Industri yang memilih konsep ini percaya bahawa pengguna mempunyai minat yang rendah untuk membeli produknya serta tidak akan membeli produk dengan mencukupi sebagaimana diharapkan sekiranya tidak didorong.
4. Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran berbeda dengan tiga konsep pengeluaran, konsep produk dan konsep penjualan. Konsep pemasaran memenuhi keperluan dan kemauan pengguna dengan efektif, sedangkan tiga konsep sebelumnya berorientasikan kepentingan industri untuk menjual produk.
4 prinsip utama konsep pemasaran ini, yaitu:
  • Pasar sasaran – memiilih pasar sasaran yang tepat dan membentuk aktiviti pemasaran dengan sempurna.
  • Keperluan pengguna -  memahami kehendak sebenar pengguna dan memenuhinya dengan lebih efektif.
  • Pemasaran berintegrasi - kesemua fungsi / sub-unit industri bekerjasama memenuhi tanggungjawab pemasaran.
  • Keuntungan - mencapai keuntungan melalui kepuasan pelanggan.
5. Konsep kesejahteraan
Konsep Kesejahteraan adalah langsungan daripada Konsep Pemasaran yang mana ditambah dengan unsur-unsur  kepekaan industri terhadap kesejahteraan pengguna serta masyarakat keseluruhan. Ianya berasaskan prinsip bahawa industri mempunyai tanggunjawab sosial yang perlu dipenuhi dalam masa ia bertindak   mencapai objektifnya.
Melalui konsep ini, industri sentiasa mengambilkira kepentingan sosial dan etika sebagai satu agenda bersama dalam membuat keputusan pemasaran. Oleh itu, dalam pemasarannya, industri perlu menyeimbangkan antara tiga kriteria berikut:
  • keuntungan yang perlu diperolehi
  • kepuasan penguna yang perlu dipenuhi
  • kesejahteraan masyarakat yang perlu di pelihara














Manajemen Pemasaran

Manajemen Pemasaran yaitu suatu kegiatan pokok yang di jalankan oleh perusahaan untuk mendapatkan kelangsungan perusahaannya dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran dimulai sejak barang-barang belum di produksi..
Falsafah bisnis  konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen.
Tiga unsur konsep pemasaran:
  1. Orientasi pada konsumen
  2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
  3. Kepuasan Konsumen
Bauran pemasaran
Bauran Pemasaran yaitu empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
  • Product (produk)
  • Price (harga)
  • Place (tempat)
  • Promotion (promosi)
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).

sumber : http://malikmakassar.wordpress.com/ dan kata-kata sendiri
           

Kamis, 27 Oktober 2011

TUGAS PENGANTAR BISNIS 1 (BADAN USAHA)


BADAN USAHA


Badan Usaha yaitu kesatuan hukum yang teknisi yang sangat ekonomis yang mempunyai tujuan untuk mencari laba atau keuntungan dan badan usaha itu sendiri mengelola faktor-faktor produksi.  Contoh-contoh dari badan usaha yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) dan Koperasi .

  1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yaitu suatu badan usaha yang seluruh permodalannya dimiliki oleh Negara yang bertujuan untuk melayani masyarakat berupa barang atau jasa.

Ø     Ciri-ciri BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
  • Badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah.
  • Pengawasan dilakukan secara baik oleh pemerintah.
  • Kekuasaan sepenuhnya di tangan pemerintah dalam melakukan usahanya.
  • Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
  • Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
  • Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
  • Merupakan salah satu perekonomian negara.
  • Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi.
  • Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
  • Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.
  • Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
  • Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
Ø     Contoh BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

·        Perusahaan Perseroan (Persero)

Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya menyediakan jasa yang bermutu tinggi dan bersaing kuat untuk mengejar keuntungan dalam meningkatkan nilai perusahaan.
Contoh perusahaan perseroan :
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
b.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
c. PT Garuda Indonesia (Persero)
d. PT Angkasa Pura (Persero)
e. PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)
f. PT Tambang Bukit Asam (Persero)
g. PT Aneka Tambang (Persero)
h. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
i. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
j. PT Pos Indonesia (Persero)
k. PT Kereta Api Indonesia (Persero)
l. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero
  • Perjan (Perusahaan Jawatan)

Perusahaan Jawatan yaitu salah satu bentuk BUMN yang memiliki modal berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat.

Contoh Perusahaan Jawatan :
a. Perjan RS Jantung Harapan Kita
b.. Perjan RS Cipto Mangunkusumo
c. Perjan RS AB Harahap Kita
d. Perjan RS Sanglah
e. Perjan RS Kariadi Perjan RS M. Djamil
f. Perjan RS Fatmawati
g. Perjan RS Hasan Sadikin
h. Perjan RS Sardjito
i. Perjan RS M. Husein
j. Perjan RS Dr. Wahidin
k. Perjan RS Kanker Dharmais
l. Perjan RS Persahabatan
·  Perum (Perusahaan Umum)
Perusahaan Umum adalah suatu perusahaan negara yang tujuannya  untuk melayani kepentingan umum dan mencari keuntungan dan badan usaha ini merupakan milik negara yang modal keseluruhannya dimiliki oleh pemerintah. Dan berorientasi pelayanan pada masyarakat.
Contoh Perusahaan Umum :
a. Perum Pegadaian
b. Perum Jasatirta
c. Perum DAMRI
d. Perum ANTARA
e. Perum Peruri
g. Perum Perumnas
h. Perum Balai Pustaka.
     
B.     BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)  adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang dan badan usaha yang diberikan untuk menyelenggarakan kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi.
Ø     Contoh BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)
·        Perusahaan Persekutuan
Perusahaan Persekutuan yaitu perusahaan yang dimiliki atau dimodali oleh 2 orang atau lebih yang bertujuan membentuk atau mendikikan suatu perusahaan. Bentuk dari perusahaan persekutuan ada 3 yaitu :
·        Firma yaitu suatu badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dan setiap anggota harus bertanggung jawab sepenuhnya atas perusahaan yang bermodalkan berasal dari anggota pendiri .
·        Persekutuan Komanditer (CV) yaitu badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih. Persekutuan Komanditer mengenal 2 istilah yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif yaitu anggota yang menjalankan perusahaan tersebut dan bertanggung jawab penuh utang-utang perusahaan, sedangkan sekutu pasif yaitu anggota yang menanamkan modal kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional .
·        Perseroan Terbatas (PT) yaitu badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham . 

C.     Koperasi yaitu suatu organisasi bisnis yang miliki oleh seorang demi kepentingan bersama,yang melandasksn ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan.


     Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu badan usaha             
Dalam badan usaha memiliki kepentingan yang berpengaruh secara tidak dalam memberi efek suatu perusahaan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi dunia usaha secara tidak langsung ini berada di luar dari elemen pihak internal dan eksternal.Secara bersamaan dengan faktor internal dan eksternal dengan faktor lingkungan mempengaruhi kondisi dunia usaha.

1. Sosial
- Faktor demografik/demografis : seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.
- Faktor gaya hidup : selera masyarakat, dan gaya hidup yang modern.
- Faktor nilai sosial : adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan.
2. Variabel Ekonomi
Berkaitan erat dengan indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan, investasi, produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi perdagangan internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya.
3. Variabel Politik
Faktor-faktor yang terkait dengan kondisi atau iklim perpolitikan di suatu daerah.
4. Variabel Teknologi
Kemajuan di bidang teknologi yang berubah-ubah dari waktu ke waktu yang terkadang sangat cepat sangat mempengaruhi badan usaha. Perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan teknologi cenderung sangat tertinggal dibandingkan dengan perusahaan yang terus menerus melakukan perkembangan teknologi untuk membuat operasional usaha menjadi efektif dan efisien.