Minggu, 30 Desember 2012

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN


EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN

EFISIENSI PERUSAHAAN KOPERASI

Efisiensi merupakan penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is<Ia disebut efisien.
Koperasi merupakan badan usaha uang terdiri oleh pikiran sebagai badan usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya yaitu melayani anggota.
Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi. Dihubungkan waktu terjadinya transaksi diperoleh manfaat ekonomi oleh anggota dapet dibagi menjadi 2 manfaat ekonomi yaitu:
·         Manfaat Ekonomi Langsung (MEL) yaitu manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
·         Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (METL) yaitu manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota pada saat terjadinya transaksi, tetapi diperoleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan pengurus dan pengawas yang menerima SHU anggota.

EFEKTIVITAS KOPERASI

Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa) dengan output realisasi atau sesungguhnya (Os) jika Os>Oa disebut efektif. Rumus perhitungan efektivitas koperasi (EvK) :
EvK=realisasi SHUk + realisasi MEL anggaran SHUk+anggaran MEL=jika EvK>1, berarti efektif.

PRODUKTIVITAS KOPERASI

Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I) jika  (O>1) disebut produktif. Rumus perhitungan produktivitas perusaan koperasi :
PPK=SHUk x 100%
PPK= laba bersih dari usaha dengan non anggota x 100%

ANALISIS LAPORAN KOPERASI

Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Dari fungsi manajemen laporan keuangan dapat sebagai salah satu alat kemajuan koperasi. Laporan keuangan koperasi tidak berbeda dengan laporan keuangan yang dibuat oleh badan usaha lainnya. Yang terdiri dari Neraca, perhitungan hasil usaha, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, laporan perubahankekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan. Ada perbedaan yang pertama adalah bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota. Alokasi pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggota dan bukan anggota. Perbedaan yang kedua ialah bahwa laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi. Dalam hal terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan tersebut perlu memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan penilaian kembali. Dalam hal koperasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu
pengelolaan, maka di susun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar