Sabtu, 27 Juni 2015

AKUNTANSI INTERNASIONAL




1.      Deskripsikan apa saja yang diperlukan dalam manajemen risiko perusahaan (ERM)!
Jawab :
antisipasi pergerakan kurs, pengukuran risiko kurs valuta asing yang dihadapi perusahaan, perancangan strategi perlindungan yang memadai, dan pembuatan pengendalian manajemen risiko internal.

2.      Apakah yang dimaksud dengan risiko pasar? Gambarkan risiko ini dengan contoh valuta asing!
Jawab :
Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali perusahaan. Risiko Pasar adalah risiko kerugian yang timbul dari pergerakan harga pasar. Risiko jenis ini timbul dari perubahan tingkat suku bunga, kurs valuta asing, harga ekuitas, dan komoditi.  Contoh : PT. Aduba di Indonesia membeli barang dagangan dari perusahaan kebangsaan Malaysia pada tanggal 1 Des 2007 sebesar 10.000 ringgit saat kurs spot Rp770. Saat tutup buku 31 Des 2007 kurs spot Rp765. Saat pelunasan hutang 30 Jan 2008, kurs spot Rp775. Pencatatan transaksi tersebut :
1 Des 2007
Persediaan                                                     Rp7.700.000                       -
Hutang dagang (ma)                                                                         -Rp7.700.000

31 Des 2007
Hutang dagang (ma)                                     Rp50.000                           -
Keuntungan pertukaran mata uang                                                 -Rp50.000

30 Jan 2008
Hutang dagang (ma)                                     Rp7.650.000                      -
Kerugian pertukaran mata uang                    Rp100.000                       -
Kas                                                                                                      -Rp7.750.000

3.      Apakah yang dimaksud dengan derivatif keuangan dan masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengannya?
Jawab :
Derivatif keuangan adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut "produk turunan", daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset, atau suatu nilai di suatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
Masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengan derivatif keuangan :
·         Hedging nilai wajar
·         Swap suku bunga
·         Hedging arus kas
·         Akuntansi untuk derivatif yang tertanam
·         Mengkualifikasikan kriteria hedging
·         Pengungkapan tentang instrumen keuangan dan derivatif

4.      Apakah yang dimaksud dengan kontrak ijon keuangan? Apakah bedanya dari kontrak berjangka?
Jawab :
Kontrak igon adalah kontrak pertukaran valuta yang menginginkan  pengantaran sejumlah nilai mata uang pada tanggal yang telah disepakati di masa depan.
Perbedaan antara kontrak igon dengan kontrak berjangka terletak pada nilai valutanya. Jika kontrak igon nilai valuta ditentukan pada akhir kontrak dan jika kontrak berjangka menggunakan nilai valuta pada saat awal kontrak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar